My Thoughts

5 Cara Mudah Atur Keuangan bagi Freelancer di Tengah Pandemi Covid 19

Covid 19 adalah virus berbahaya yang bisa menyebabkan kematian. Selain kematian, Covid 19 juga menyebabkan kelumpuhan perekonomian dunia termasuk perekonomian Indonesia.

Banyak perusahaan yang terpaksa merumahkan para pegawainya tanpa dibayar (unpaid leave), ada yang mengurangi gaji pokok, bahkan tidak sedikit perusahaan yang gulung tikar terutama perusahaan kecil dan menengah.

Dengan kebijakan pemerintah yang menyarankan untuk menghindari pertemuan atau keramaian agar memperlambat penyebaran virus corona, banyak perusahaan maupun organisasi yang membatalkan acara dan mengurangi kegiatan mereka. Hal ini juga berdampak pada pemasukan bagi freelancer atau pekerja non-formal.

Bekerja sebagai seorang freelancer itu memang menyenangkan. Selain bebas bekerja dari mana saja, freelancer juga bekerja tanpa terikat waktu alias bisa bekerja kapan saja.

Tetapi tantangan untuk freelancer juga berat lho, terutama dalam hal mengatur keuangan pribadi. Karena penghasilan yang tidak menentu setiap bulannya, sebagai seorang freelancer harus apik dalam mengatur keuangannya.

Berikut ini adalah 5 cara mudah mengatur keuangan bagi freelancer di tengah pandemi Covid 19:

1. Menentukan pengeluaran wajib per bulan.
Sebaiknya kita menentukan pengeluaran wajib bulanan dengan menggunakan persentase. Misalkan 50% untuk kebutuhan sehari-hari, 20% untuk keperluan konsumtif, 20% untuk tabungan atau investasi, dan 10% untuk dana darurat.

2. Mengetahui rata-rata pendapatan bulanan.
Untuk mengetahui rata-rata pendapatan per bulan bisa dimulai dengan cara memisahkan rekening antara rekening bisnis dan rekening pribadi. Rekening bisnis digunakan untuk mengetahui jumlah pendapatan setiap bulannya selain untuk mengirimkan invoice kepada klien. Sedangkan rekening pribadi bisa digunakan untuk mengatur pengeluaran dan tabungan.

3. Memperhatikan timeline pembayaran.
Hal ini berlaku untuk pembayaran dari klien maupun untuk pembayaran yang wajib kita lakukan, apalagi jika kita menggunakan kartu kredit. Dana darurat dan menghindari perilaku konsumtif adalah kunci dalam bagian ini.

4. Mencari pendapatan pasif.
Jika penghasilan sebagai freelancer dirasa belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka alangkah baiknya jika kita memiliki pendapatan pasif. Maksud dari pendapatan pasif ini adalah pendapatan yang bukan berasal dari klien. Misalkan berjualan online (menjadi reseller atau dropshipper). Manfaatkan “nama besar” untuk promosikan barang dagangan kita hehehe…

5. Memiliki investasi.
Menurutku seorang freelancer wajib memiliki investasi sekecil apapun. Investasi bisa berupa deposito, reksadana, atau saham. Jangan lupakan juga untuk berinvestasi dalam hal kesehatan dong, caranya dengan cara membeli asuransi kesehatan.

Ngomong-ngomong tentang asuransi kesehatan, ada hal menarik yang aku mau ceritakan. Sejak ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Covid 19 secara resmi tidak ditanggung oleh banyak produk asuransi kesehatan.

Namun hal tersebut TIDAK BERLAKU pada Asuransi Bebas Handal dari FWD Life.

Asuransi Bebas Handal adalah produk asuransi kesehatan dari FWD Life yang cocok dimiliki oleh para freelancer.

Asuransi Bebas Handal memiliki banyak kelebihan. Selain premi yang terjangkau, dimulai dari Rp.75.000,- per bulan kita bisa mendapatkan pertanggungan rawat inap hingga Rp.100 juta per tahun. Kemudian, Asuransi Bebas Handal ini bisa diperoleh secara online, prosesnya pun tidak rumit. Dengan metode cashless, kita hanya perlu menunjukan kartu pertanggungan kepada pihak rumah sakit tanpa perlu mengeluarkan uang sepeserpun.

Nah, karena Asuransi Bebas Handal tetap melindungi nasabahnya pada saat pandemi Covid 19, maka kita akan mendapatkan manfaat tambahan seperti ini….

source: Instagram @fwd_id

Jangan panik mengatur keuangan di tengah pandemi Covid 19 ini. Tetaplah disiplin, tetap berusaha dan berdoa agar pandemi ini segera berlalu. Tetap jaga kesehatan dan segera miliki Asuransi Bebas Handal Cover Covid-19.

 

 

 

 

happy wife, happy mommy, happy blogger :)

71 Comments

  • Bang Dzul

    Pendapatan pasif bagi blogger bisa dari adsense. Tp saat ini pun agak sulit karena rerata semua traffic blog turun dan berakibat pada menurunnya pendapatan adsense.

    • Kartika

      Sejak kerja pertama dulu aku sdh melek asuransi. Sekaramg alhamdulillah sudah tenang karena manfaat sdh bisa dinikmati, dana bisa diambil kmbuat sekolah. Alhamdulillah

  • Arda Sitepu

    Mencari pendapatan pasif adalah kegiatan yang saat ini dilaksanakan mbak apalagi pemasukan kurang stabil dan harga kebutuhan pun semakin mahal. Semoga wadah ini segera berlalu dan kembali normal ya mbak.

  • Dessy Achieriny

    Aku selalu tulis semua keperluan di notes ponsel, kemudian aku cek list satu-satu ketika sudah dibayarkan. Aku juga punya post-post berupa amplop yang aku masukin sesuai nominal perbulan post apa saja yg harus dikeluarkan.

  • Annafi

    Preminya terjangkau ya mba, 75k sudah bisa punya proteksi, apalagi di cuaca dan pandemi saat ini. FWD Life ada aplikasinya di android ya mba? Bisa mobile asyik tuh

  • Dian Restu Agustina

    Jadi freelancer memng mesti pinter-pinter ngatur keuangan ya, kalau enggak bisa bablas pastinya. Dan dengan berinvestasi di asuransi kesehatan seperti Asuransi Bebas Handal dari FWD Life ini bisa jadi pegangan jika ada apa-apa dengan diri

    • Priyani Kurniasari

      Preminya cukup terjangkau ya mba, dengan manfaat sebesar itu yang kita dapatkan. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti ini banyak dari kita yang penghasilannya berkurang, semoga lekas berlalu ya virusnya

  • Diah Agustina

    Berasa banget di situasi seperti ini untuk Freelancer πŸ™
    Btw dulu kantor suamiku pakai asuransi FWD loh, dan aku suka banget sama layanannya loh

    Ternyata untuk asuransi mandiri, FWD murah ya

  • Gita Siwi

    Nah ini tips menarik. Aku suka aku tulis juga kak irene misal bulan ini ada job apa. Terus pengeluaran rutin kan udah hapal nih. Nah biasanya pendapatan tetap yang aku tabung. Pun nggak banyak alhamdulillah saat sikon gini cukup membantu. Nice info kak

  • steffifauziah

    wah tips-tipsnya oke banget ini mba, bener sih investasi tuh wajib. setiap dapat invoice langsung bagi-bagi ya mba. mana uang yang dibuat keseharian, mana yang buat nabung. jadi, enggak bakal kelimpungan kalo ada tabungan dan investasi

  • Mutia Ramadhani

    Memerhatikan timeline pembayaran ini kadang masih malas-malasan aku nih mba. Apalagi ada uang elektronik, seperti gopay atau ovo itu ya. Beli ini itu, khususnya makanan jadi gak berasa, tahu-tahu begitu intip laporan bulanannya shock karena bisa di atas 1 juta. Wkwkwk.

  • tukang jalan jajan

    semoga dengan adanya pandemi seperti ini kita bisa lebih baik lagi dalam mengatur keuangannya ya kak. Harus pinte rjuga nih kudu menginvestasikan kemana aja, semua tulisan disini sungguh mencerahkan dan memberi pandangan baru

  • Meilawati Nurhani

    Makasih tipsnya Mbak. Memang pada kondisi seperti ini, harus pinter-pinter mengatur keuangan, apalagi harga-harga cenderung pada naik. Sebisa mungkin punya pendapatan pasif & invest ya walaupun kecil-kecilan.

  • Antung Apriana

    Di masa pandemi sekarang memang kita harus semakin pintar ya, mbak dalam mengatur keuangan. Malah kayaknya harus benar-benar berhemat karena nggak tahu sampai kapan pandemi ini akan berlangsung

  • Juli Dwisusanti

    Aku sih nggak pernah menghitung berapa masuk berapa kuluar, tapi aku punya trik uang yang sudah keluar harus terganti dengan jualan lain. Itu kenapa harus promosi terus agar keuangan selalu ada tiap hari

  • Arif Rudiantoro

    Memang bener-bener harus bisa mengatur baik pengeluaran maupun pemasukan, karena waktu ini adalah masa-masa sulit di semua lini, tdak terkecuali seorang blogger hehe

    Patut di coba nie asuransi, apalagi di tengah pandemi gini pasti sangat di perlykan πŸ™‚

  • Lithaetr

    Tips yang luar biasa mba. Tapi bagi saya yang masih merintis jadi freelance dan masih banyakan nganggurnya, hehehe, memang masih perlu banyak berdoa serta berhemat. Untuk poin 4 dan 5, masih sangat berusaha untuk bisa mengarah ke sana. Semoga 10 tahun lagi saya dimampukan, aamiin. Semoga mba Iren, juga selalu mendapatkan kebanjiran rezeki, aamiin.

  • Haeriah Syamsuddin

    Di masa pandemi kayak sekarang, kita memang harus pintar mengatur segala sesuatunya, termasuk urusan keuangan. Kita gak tahu pandemi ini akan berlangsung berapa lama. Jadi, kita harus bisa mempersiapkan segala sesuatunya.

  • Yustrini

    Di masa pandemi ini banyak yg jadi pengangguran mendadak. Freelancer juga kena dampaknya, harus punya ide-ide kreatif buat cari penghasilan. Tapi saya percaya keadaan ini cuma sementara. Sebentar aja kok. Semua akan pulih. Amin.

  • Faradillah

    Pada saat pandemi ini emang harus pintar mengatur terutama dalam hal keuangan, banyak yang kena dampaknya seperti di PHK apalgi yang kerja harian jadi stop ga ada pemasukan

  • Efa Butar butar

    Ya ampun, preminya terjangkau banget ya Mba.
    Oh iya, sepakat sama point pertama. Nentuin pengeluaran bulanan itu gampang-gampang susah ternyata ya. Banyak bocornya. Hehehe. Di tengah-tengah pandemi seperti ini, penting banget untuk disiplin dan ngga tergoda dengan sale sale di e commerce.

  • Kania

    mksh mba udah diingetin. Dimasa pandemi harus lebih pintar menata keuangan ya, belanja yg prioritas aja dan cari kerjaan sampingan. Semoga bisa ttp sedekah aamiin

  • Triani Retno

    Sepertinya baru bisa efektif mulai diterapkan kalau badai pandemi udah berakhir ya, Mbak πŸ™‚ Banyak teman-teman freelancer yang sekarang udah kesulitan membeli bahan makanan.

    • Lelly

      Belakangan ini aku lagi coba nyusun lagi perencanaan keuangan pribadiku. Kalau untuk kebutuhan pokok sehari-hari, aku nggak ikut andil sama sekali, mbak. Semuanya suami yang tanggung. Tapi sekarang lagi pingin kerja buat nabung.

      Sama suami sih disuruh nggak cuma nabung aja, tapi mulai berinvestasi. Bisa menjaga nilai tukar dengan beli emas. Bisa juga mulai investasi. Sejauh ini, saya baru nabung emas sih. Belum sampai ke investasi. Ini lagi ngumpulin duit dulu sambil belajar lagi.

      Makasi ya mbak sharingnya, baca ini jadi keinget lagi.

  • Lina Muryani

    Tipsnya oke bngt ini buat kami yg kini hrs fultime freelancer sejak suami di unpaid awal bulan lalu. Paling penting sih catat semua kebutuhan pokok biar g kedodoran

    • Lia Yuliani

      Memang benar jadi freelancer enggak tetap penghasilannya, tapi pencatatan pemasukan juga pengeluaran itu penting biar balance. Saya baru tahu asuransi ini, bebas handal dari FWD Life

  • Okti Li

    Mencari pendapatan pasif sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi kalua di kampung, lowongan dan kesempatan memang lebih jarang. Mentok dan memtok lagi banyaknya…

  • Nisya Rifiani

    Di mata saya, para freelancer itu keren. Mereka bisa survive di tengah pendapatan yang belum tentu stabil. Terutama freelancer pemula sih, kalau freelancer yang banyak job nya mungkin sedikit lebih tenang, ya. Cara ini sebenernya bisa juga diterapkan buat non-freelancer ya mba…

  • Suciarti Wahyuningtyas

    Aku pun selalu bikin list pengeluaran tetap untuk sebulannya, apalagi kayak sekarang gini ya jadi harus ekstra pinter-pinter nih. Selain itu kalau aku banyakin nulis organik dan bikin konten untuk instagram juga sih.

  • Yanti Ani

    Tadinya aku pikir bagi seorang freelancer agak susah dalam urus keuangan gitu termasuk asuransi ternyata ada ya asuransi yang bersahabat dg profesi freelancer

  • www.derisafriani.xyz

    Asuransi bebas handal ini menarik banget. Ada versi tunai yang pastinya membantu sekali. Apa lagi cover buat covid 19. Tipsnya tepat banget. Semoga wabah ini segera berlalu dan semuanya kembali normal.

  • Dian

    Freelancer sangat berdampak dgn pandemi ini ya mbak..
    Job jarang dtang, makanya harus pintar pintar atur keuangan, makasih tipsnya mbam irene

  • Ranti

    sekarang baru kerasa ya penting nya mengalokasi dana darurat. aku masih berusaha nih saving biar nominal dana darurat ideal (12 x kebutuhan pokok). semoga bisa makin lancar savingnya, nggak konsumtif yang nggak penting dulu.

  • Wiwid nurwidayati

    Dalam keadaan biasa atau normal saja kita dituntut untuk pintar-pintar merencanakan keuangan. Apalagi di saat pandemi begini. Meskipun yterlihat menurun, tapi bukan berarti tidak ada kesempatan untuk mencari dana tambahan dari luar. Allah sudah berjanji dalam Alquran, bahwa disetiap kesulitan pasti ada kemudahan. Langkah apapun yang kita ambil untuk berjuang hidup semoga dicatata Allah sebagai amal.

  • Marfa

    sebagai freelancer harus extra kencengin sabuk lagi biar nyari pendapatan pasif dan juga nahan2 buat beli ini itu, karena kan ya belum tetap jadi lebih baik banyakin tabungan dulu sesuai kebutuhan nanti deh keinginan selanjutnya saja πŸ™‚

  • Andina

    Wah iya, penting untuk pintar urus keuangan buat freelancer di masa pandemi ini. Alhamdulillah saya sudah lakukan juga no 4. Makasih mba artikelnya

  • Salbiah

    Memiliki investasi. Sy dulu suka ikut asuransi Mbak. Tapi krn satu dan lain hal skrg udah enggak lagi. Tapi di tengah pandemi ini, rasanya kesulitan juga buat berinvestasi Karena Pas pasan buat makan.

  • Susindra

    SAya kurang perhatikan time line pembayaran, dan tidak menjumlah berapa penghasilan yang sudah atau akan dibayarkan. Huhu. Perencanaan keuangan saya masih merah raport-nya

  • Ilman Nafian

    Di tengah pandemi, kita semua harus mengikuti ritme cara kerja yang baru. Seperti halnya freelancer, harus langsung adaptasi dengan kondisi yang serba online ini. Bagi yang mampu membaca peluang ini adalah kesempatan emas untuk terus belajar online, sehingga usai pandemi, ilmu yang diperoleh saat di rumah aja langsung berjalan dengan maksimal. Nah, penting sekali bagi kita untuk memiliki asuransi, apalagi asuransi kesehatan sebagai proteksi diri dan keluarga.

  • Nurhilmiyah

    Asuransi Bebas Handal dari Fwd ya Mba Irena, cocok banget nih buat para freelancer ya, jadinya ngerasa aman udah ada asuransi yg cover. Tfs yaa

  • innaistantina

    Asuransi memang sekilas kayak gak penting ya mbk, bahkan sebagian ada yang anti sama asuransi. Tapi ternyata, manfaatnyaaa banyak, karena gimanapun kita gak pernah tau apa yang akan terjadi ke depannya, seperti badai covid 19 yang mendadak dateng bertubi-tubi seperti sekarang, tentu butuh perlindungan khusus buat keluarga kita.

  • Grandys

    semangat mengatur keuangan selama pandemi covid-19 ini ya mih! kerasa banget memang tapi tetep kudu semangat dan memang pilihan asuransi ini cukup membantu

  • Seftina Qurniawati

    Saat pendemi kayak gini baru kerasa mba kalau pengaturan keuangan ini bener bener diperlukan, Dana darurat Dan investasi salah satunya

  • Damar Aisyah

    Sejak pandemi jadi mikir betul antara kebutuhan dan keinginan. Apalagi yang melibatkan cicilan, kayaknya aku bakalan makin menjauhi deh, karena terbukti selama pandemi ini hidup tanpa cicilan tuh rasanya ayem. Beneran gak ada beban.

  • Visya Al Biruni

    Wah tambah lagi reference asuransi byang mengekspresikan Covid19 yah mom meskipun sama sekali ngamga berharap menerimanya hehe Anw setuju sama tips2nya. Udah mulai kupraktikkan nih kecukupan investasi masih menelaah hehe

  • Rizka Edmanda

    Gara gara corona ada beberapa pembayaranku yang tertunda, klien sih alasannya karena mereka lagi pada WFH jadi kurang efektif. Padahal pembayaran jaman skrg mah bisa darimana aja ya. Cuma dari akunya ya jadi pelajaran juga harus bener bener ketat ngatur pengeluaran di masa pandemi kayak gini

  • Milda Ini

    iyah, perlu banget mengatur keuangan soalnya kita tidak tahu sampai kapan pandemi ini di Indonesia, ini kayak krisis ekonomi dan perang model baru. butuh ketahanan dan upaya dari semua pihak

  • Meilia Wuryantati

    Wah iya nih sebagai freelancer aku no.5 nih yah belum kak. Padahal investasi penting banget yah. Termasuk asuransi kesehatan untuk jaga2 kesehatan kita. Masih pilah pilih nih. Kayaknya FWD bagus banget yah kak. Thanks kak jadi lebih tahu nih

  • ima satrianto

    Terima kasih tipsnya mba, bener banget utk mempersiapkan sebagian dana untuk investasi. Karena investasi adalah cara menabung yg dipaksa dan baru terasa setelah beberapa tahun ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *