Falling in love is easy, stay in love ??? belum tentu yakhaaaann…. aku sering dengar curahan hati dari teman-teman yang lagi konflik berlarut-larut sama pasangan (entah suaminya atau istrinya) atau bahkan bercerai dengan pasangannya karena alasan: SUDAH TIDAK ADA CINTA…
Dipikiranku saat itu, mungkin mereka sudah menyerah, mencoba mempertahankan pernikahan tapi tetap gagal. Tapi menurutku kita menikah dengan pasangan kita BIASANYA karena ada fase jatuh cinta, kecuali pasangan yang menikah karena keterpaksaan. Jadi kalau ingin mempertahankan pernikahan, kita dan pasangan harus tetap bisa sama-sama jatuh cinta lagi.
Terus bagaimana agar bisa jatuh cinta lagi dengan pasangan? aku mau berbagi tipsnya nih, tapi sebelumnya ada disclaimer yaaa… aku bukan konsultan pernikahan, tulisanku ini berdasarkan analisa sotoy aku karena jadi tempat curhat banyak teman-temanku hehehe…
Agar bisa jatuh cinta lagi dengan pasangan sebaiknya kita…
Belajar
Belajar mengerti karakter pasangan. Pada saat pacaran, pasti ada karakter pasangan yang kita suka kan entah penyabar, pengertian, atau bahkan kita suka dengan karakter pasangan yang posesif. Biasanya sih karakter pasangan yang terlihat pada saat pacaran belum dikeluarkan semuanya hehehe, semua terlihat baik-baik saja. Pada saat menikah pasti ada lagi karakter pasangan yang akan terlihat, entah karakter yang menjadi kelebihan pasangan atau malah karakter yang menjadi kekurangannya dan bikin kita kaget. Nah jika kita sudah mengerti dengan karakter pasangan yang sebelumnya tidak terlihat, maka kita harus belajar menerima itu dengan ikhlas dan sabar. Mudah? jelas tidak, lakukan perlahan tapi pasti π
Sempatkan “Me Time”
“Me time” ini perlu lho, terutama untuk perempuan yang lebih mudah stres dan baperan hahaha… Selain agar tetap waras, pada saat “me time” kita bisa merenung arti keberadaan pasangan, atau bisa sambil mengenang masa-masa indah pacaran, bisa juga sambil lihat foto-foto atau video pada saat honeymoon dan berujung mengingat apa yang bikin kita jatuh cinta pada pasangan.

Tetap menjaga penampilan
Jangan mentang-mentang sudah lama menikah, terus penampilan kita jadi slebor ah. Nggak harus yang lebay sih macam setiap hari ke beauty clinic atau operasi plastik hahaha, setidaknya penampilan kita tetap enak dilihat oleh pasangan kita.
Baca juga: 5 Rahasia Hidup Sehat Dan Awet Muda
Untuk perempuan, usahakan tetap merawat “asset” penting agar pasangan tetap ingin bermesraan dengan kita. Kalau kata eyang putriku sih begini “nduk, jadi perempuan itu nggak mesti cantik seperti bidadari, yang penting bersih, rapih, dan wangi”
Atur jadwal quality time berdua dengan pasangan
Menurutku saat yang paling bikin deg-degan itu pada saat pedekate alias pendekatan dan kencan pertama, iya kan… iya kaaann π nah usahakan atur waktu berduaan seperti waktu pendekatan atau kencan pertama. Nggak harus mewah macam candle light dinner, kecuali kalau memang ingin seperti itu. Quality time dengan suami atau istri bisa dengan nonton film kekinian terus makan di cafe-cafe gaul supaya tetap berasa abege gituu atau bahkan bisa staycation semalam di hotel yang instagramable sambil foto-foto berdua.

Bersyukur
Pasangan bukan yang termasuk kriteria tampan atau cantik??? Bersyukurlah karena pasanganmu setia. Suami cuma karyawan biasa alias bukan yang jabatannya mentereng? Bersyukurlah dia bertanggung jawab untuk mencari nafkah halal buatmu dan anak-anakmu. Ada pepatah mengatakan bahwa rumput tetangga lebih hijau daripada rumput sendiri, bersyukurlah kita masih punya rumput daripada hanya punya tanah gersang kering kerontang hehehe. Menurutku selama pasangan bukan yang hobi selingkuh, tidak melakukan KDRT kepada kita dan anak-anak (termasuk KDRT verbal ya), tidak suka mabuk-mabukan dan berjudi itu sudah patut untuk dipertahankan.
Selalu anggap pasangan itu sahabat terdekat
Biasanya kita bersahabat karena nyaman kan, makanya kita bisa curhat. Sering juga kudengar kisah jatuh cinta pada sahabat hehehe.. nah jadikan pasangan kita sebagai sahabat yang potensial bikin kita selalu jatuh cinta, jadikan pasangan tempat curhat berbagi suka dan duka. Jadikan pasangan partner in crime lucu-lucuan ataupun bagaimanapun caranya.

Bagaimanapun menikah adalah berjuang termasuk berjuang untuk saling jatuh cinta lagi, lagi, dan lagi dengan orang yang sama…
Adakah tips lain yang bisa kubisikan kepada teman-teman yang curhat kepadaku? please sharing di komen ya π
20 Comments
Hastira
janagn pernah melepaskannya sendiri, selalu berdua saja kemana saja, hiii. setelah anak2 merantau aku dan suami selalu kemana2 berdua, kalau lihat aku sendiri atau suami sendiri , semua orang lihatnya aneh
Nisya Rifiani
hoo, harus pintar-pintar menumbuhkan cinta ya…
part terakhir harus jadi goals tuh, suami bisa diajak gojek kere, wqwq…
Erin
Terus jaga juga komunikasi ya, mba dengan menjadikan suami sebagai tempat curhat. Apalagi perihal rumah tangga, jangan mengumbar di sosmed.
Reyne Raea
Pernikahan itu adalah perjuangan, setuju banget mba.
Yang jadi tantangan tuh kalau kondisinya nggak memungkinkan, nggak heran banyak yang memilih berpisah saja ketimbang berjuang.
Dan memang ya mencintai diri kita sendiri dengan me time bakal memudahkan kita mencintai pasangan degan ikhlas π
Denik
Wah, simple sebenarnya ya Mba. Tetapi prakteknya tidak mudah… hihihii. Sangat bermanfaat Mba. Terima kasih sharingnya. Salam kenal.
Dyah
Mantabs.. Makasiy mba Iren untuk tipsnya
Lithaetr
Memang namanya menikah itu tantangan terberatnya adalah tetap mesra dan saling mencintai dengan pasangan halal kita. Terasa banget kalau sudah ada anak-anak (anak-anak masih kecil-kecil) untuk berduaan saja sulit. Tapi yang penting semua tau porsinya saja. Nanti juga bisa pacaran lagi hehehe
Hastin Pratiwi
Setuju dengan 2 hal prinsip yg harus dipegang teguh untuk mempertahankan pernikahan, yaitu selama pasangan kita setia dan tidak ada KDRT.
Klo bukan 2 hal tadi masalahnya, perjuangkan terus pernikahan itu sampai titik darah penghabisan π
Grandys
Aku selalu suka kalo mba Iren udah bahas soal love and relationship kayak gini hihi. Bikin aku jadi belajar terus untuk bersyukur dan menjadikan pasangan itu sebagai sahabat terbaik dan noted banget untuk ga lupa soal penampilan hih
Maulinda sari
Sangat setuju kalo me time emg butuh bgt, apalagi yg ibu2 muda anak msh kecil2, kalo nggak di selingi me time jangankan mau romantis, dibecandain aja nggak mempan. (Pengalaman sih… Hhhh )
Lia Yuliani
Bener banget ini tipsnya. Ada satu hal yang belum bisa saya lakukan, adalah pergi berdua aja. Perlu sih, memang, ya. Hanya saja kasian anak enggak diajak. Hehe … Banyak hal kompleks terjadi dalam rumah tangga, saya yakin setiap rumah tangga juga Ada ujiannya masing-masing. Makasih sudah mengingatkan dengan tulisan ini.
Fenni Bungsu
Deuh baca ini jadi beneran ingin segera punya pasangan halal biar bisa praktekkan 5 Tips nya ala Kak Iren, hihi. Semoga selalu samawa ya kak π
Risma Mualifa
bener banget ini mbak, selalu jatuh cinta itu penting meski sudah lama menikah. tapi atur-atur waktu gini susah gak sih kalo udah ada anak balita?
Asih
Menikah menyatukan dua insan yang berbeda. Tips nya membantu banget nih Mbak.
vika
Benar mba, perlu dipupuk cintanya agar bertambah erat antara suami dengan istri
Lelly
Kalau nikahnya karena Allah, rasanya sulit untuk main-main. Kalau ada yang hilang sama pasangan, pasti dia upayakan kembali. Bukan malah cari di tempat lain.
Evalina
Kuncinya adalah saling terkait dan terhubung
Alia Arifin
kalau bahas pernikahan saya jadi speechless,, soalnya blum punya pasangan hehe,,
Tapi saya punya keyakinan jika kita menikah karena Allah,, insyaa Allah cinta itu akan slalu ada,, sebab dia Maha pembolak balik hati π
I always like eh no LOVE what you write, you share.
Smoga always happy dan sehat selalu 0 π
Novya Ekawati
Walo hasil analisa Sotoy Mbak Irena, namun ini bener banget mbak, menumbuhkan rasa cinta pada pasangan setiap waktu agar setiap hari rasanya jatuh cinta dan jatuh cinta terus sehingga menimbulkan kebahagiaan dalam berumah tangga. makasih mbak sharingnya π
Tatiek Purwanti
Pernikahan yg susah payah kita bangun seharusnya juga sekuat tenaga kita pertahankan. Memang butuh perjuangan ya, Mbak. Seperti 5 tips di atas. Mungkin kalau saya, ada tambahan lagi berupa canda tawa karena dengan canda tawa, kehidupan pernikahan kita jadi tidak garing. Terutama pas pasangan kita sedang ngambek, setelah saling minta maaf, ada baiknya saling bercanda lagi. Seperti itu π