Sebagai seorang ibu, aku pasti ingin anak-anakku tumbuh sehat dan cerdas. Aku juga ingin agar anak-anakku menjadi seseorang yang sukses di masa depan mereka. Tapi menurutku, yang lebih penting adalah anak-anaku tumbuh dengan bahagia. Karena menurut pengalamanku, anak yang kurang bahagia pada masa kecilnya akan menjadi anak yang emosional dan kurang baik perilakunya.
Agar anak-anakku tumbuh bahagia, aku harus melakukan beberapa hal secara konsisten selain berupaya untuk memenuhi gizi yang baik dan pendidikan yang bagus….
Menjadi ibu yang bahagia
Semua harus dimulai dari ibu yang bahagia. Untuk menjadi ibu yang bahagia, cara yang paling ampuh buatku adalah selalu bersyukur. Dengan bersyukur, aku lebih santai menjalani hidup. Dalam mendidik dan membesarkan anak, ambisiku jadi lebih adem tidak berapi-api.

Mencintai anak tanpa syarat dan tanpa pamrih
Kadang aku seperti menciptakan sendiri syarat-syarat dalam mencintai anak. Kadang keluar kata-kata ” kalau tidak rajin belajar, mami tidak sayang” atau aku bilang ” kalau makan tidak habis, bukan kesayangan mami”
Dulu aku sering dengar kalimat seperti itu dari orang tuaku, bahkan lebih ekstrim aku sering dengar kalimat “Mama susah payah cari uang buat makan dan sekolah kamu, kamu harus bisa balas jasa mama saat mama tua nanti”
Baca juga: Ciri Orang Tua Narsis Dan Dampaknya Buat Anak
Berdasarkan pengalaman itulah, aku berusaha sebaik mungkin mencintai anakku tanpa pamrih. Sebisa mungkin memberikan label positif ke anak-anakku misalkan pada saat anak-anak berprestasi di sekolahnya aku akan bilang “Alhamdulillah, anak-anak mami berprestasi, semoga mudah cari rezeki di masa depan dengan prestasimu”
Mendengarkan

Biasanya jadi orang tua itu cerewet, kasih nasihat ini itu dan kasih ultimatum sana sini, tanpa mau mendengarkan apa yang dirasakan oleh anak-anaknya. Aku pribadi sebagai anak yang memiliki orang tua seperti itu, berpikir untuk melakukan sebaliknya. Aku selalu mendengarkan apa yang anak-anakku sampaikan, baik itu perasaan mereka, pengalaman yang mereka dapat, bahkan opini dan nasihat mereka untukku. Dengan mendengarkan, anak-anak akan merasa lebih dihargai dan dihormati.
Tidak memaksakan kehendak
Ini sungguh menyebalkan lhooo walaupun dengan alasan demi kebaikan anak. Aku lebih suka mengenalkan daripada memaksakan. Misalnya, pada saat anak sulungku harus pilih kelas jurusan di SMA nya, suamiku memaksakan anakku pilih jurusan IPA. Aku lihat anakku ini lebih menyukai jurusan IPS, dan benar saja walaupun dia lulus ujian jurusan IPA, dia tetap pilih jurusan IPS. Dia bilang ke suamiku kalau dia akan lebih berprestasi di jurusan IPS, dan dia buktikan itu. Tidak memaksakan kehedak pada anak bukan berarti menuruti apapun kemauannya. Menurutku, tugas kita sebagai orang tua cukup mengenalkan. Pada saat anak sudah memilih, tetap dukung dan mengawasi.

Menjaga keharmonisan hubungan dengan suami
Pernah suatu hari anakku yang kedua cerita: “mam, temanku kasihan deh. Dia suka nangis disekolah karena lihat ibu bapak nya teriak-teriak berantem hampir tiap hari”

Yes, salah satu kebahagiaan anak adalah melihat rumah tangga orang tuanya akur dan baik-baik saja. Anak-anak akan tersenyum bahagia jika melihat orang tuanya tulus mesra.
Meluangkan waktu buat anak

Hal ini juga berlaku untuk ibu rumah tangga lho. Jangan cuma sibuk arisan, senam, atau ke salon aja sist hehehe eh pada saat ada di rumah sibuk dengan handphone. Setidak dalam sehari ini ada waktu buat ngobrol, temani anak belajar, atau bisa juga nonton TV bersama.
18 Comments
Okti Li
Saling pengertian satu sama lain itu yg teramat susah ya.
Sekarang tidak hanya anak mendengar orang tua, tetapi orang tua pun harus siap mendengarkan anak…
Fauziah azzahra
Tidak memaksakan kehendak, kadang2 suka engga sadar ya kalau sudah memaksakan kehendak ke anak. Biarkan mereka memilih apa yang mereka sukai. Hmm harus banyak belajar lagi saya.
Yeni Sovia
Wah bun bener banget semua yang bunda tulis. Kalau kita ingin anak kita bahagia, ibunya dulu yang bahagia dan salah satunya tidak banyak menuntut pada anak dan bener banget harus menjaga hubungan baik ama suami ya
Bety Kristianto
Poin trakhir itu penting banget ya mba, meluangkan waktu untuk anak. Kadang di era milenial ini kita sibuk sendiri, anak dicuekin aja gitu.
Diayu Refina Sembiring
Setuju banget kalau mau anak kita bahagia, ibunya juga harus bahagia. Soalnya pernah ikut seminar parenting kebahagiaan anak tergantung dengan kebahagiaan ibu juga ♡
Yanti
Tidak saling egois saling mengerti satu sama lainnya ya mba kalau bisa perhatian trus deh sma anak biar anak ttep dekat sma kita walaupun dia dah dewasa
Keke Naima
Saya setuju banget. Ibunya harus bahagia dulu, supaya bisa mendidik anak dengan bahagia. Meskipun ada yang bilang itu egois. Menurut saya malah enggak. Kalau bahagian ‘kan kitanya juga senang mengasuh anak 🙂
Grandys
Waah noted banget semua point nya mbaa. Apalagi soal kita yg bahagia ya sebagai ibu dan meluangkan waktu untuk bersama anak2 serta menghindari konflik yg drama dg suami d dpn anak2
Faradillah
Ibu harus happy jadi pas ngerawat anak juga ikutan happy
April
Noted banget biasanya anak yang bahagia tumbuh dari keluarga yg bahagia, khususnya ibunya. Maka ibunya jgn sampai gak bahagia kudu pinter2 mengelola konflik baik dengan diri sendiri dan ma suami. Intinya bahagiakan hati ibu supaya bisa mengasuh anak dgn baik yaa
Nia K. Haryanto
Duh, masih jadi PR besar nih membesarkan dan mendidik anak. Soalnya tiap anak unik. Aku udah punya 2 abege, tetep aja nih pas ngadepin anak ke-3 dan ke-4 keteteran. Huhu… kudu bener-bener ekstra sabar ya.
Silvia
Aku ga ngerti, blm punya anak, nikah aja blm btw. Hahaha tapi memang iya, aku setuju sama poin2nya mba. Apalagi bagian dimana org tua harus bisa menjaga keharmonisan, ga berantem depan anak dll. Soalnya aku ngerasain yg kaya gini dan sumpah, ga suka pakai bgt. Semoga bisa jadi pembelajaran u/ke depannya
Evalina
Punya 3 anak, 3 karakter, PR banget buat anak bahagia dengan semua selahnya…
mamaayuutami
Saved. Seneng deh kalau ada artikel berbagi ilmu, jadi belajar banyak aku. Makasih sharingnya mbak Iren
Wiwin | pratiwanggini.net
Saya selalu ingin anak-anak bahagia dalam hidupnya, dalam kesehariannya, karena itu saya selalu berusaha menjadi ibu yang bahagia juga 🙂
Visya
Can’t agree more with the tips mom. Setuju pake banget. Orangtua harus mencintai tanpa syarat, mendengarkan anak bahkan sampai direlate ke arah menjaga hubungan suami istri.
Irra Octaviany
Bener semua nih poin-poinnya. Aku lagi belajar supaya bisa emnerapkan semua poin itu sama anakku. Semoga berhasil!!
Sefa Yulanda
Setujuuuu bgt buat anak bahagia saat ini berpengaruh untuk kebahagiaan dia di masa yang akan datang ya