Aku kepingin sekali berkunjung ke Bhutan. Pertama kali tertarik pada negara ini karena melihat berita tentang pernikahan raja dan ratu Bhutan. Entah kenapa menurutku mereka terlihat penuh kharisma dan penuh kebahagiaan yang tulus. Kemudian aku kepo deh tentang kisah cinta mereka, duuh aku jadi baper dan makin sukaaaa hahaha…

Yang aku baca dari media internet, kisah cinta raja dan ratu Bhutan ini sungguh bikin baper. Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck menunggu selama 14 tahun untuk menikahi Ratu Jetsun Pema. Pasangan beda usia 10 tahun ini juga berbeda status sosial, Raja Jigme adalah keturunan raja Bhutan dan Ratu Jetsun adalah gadis biasa namun berprestasi. Raja Jigme juga hanya menikahi satu istri, padahal di Bhutan poligami adalah hal yang lumrah. Tuh kaaaannn gimana aku nggak klepek-klepek baca kisah cinta pasangan penguasa Bhutan ini hahahaha
Berikutnya aku baru tahu kalau di Bhutan itu ada Kementrian Kebahagiaan. Disaat negara lain termasuk Indonesia memiliki Gross Domestic Product (GDP), Bhutan memiliki Gross National Happiness (GNH). Mereka mengukur kemajuan negara berdasarkan kebahagiaan, sungguh luar biasa.
Di Bhutan itu nggak ada lampu lalu lintas, arus lalu lintas diatur oleh polisi bersarung tangan putih. Nggak kebayang kalau di Indonesia nggak ada lampu lalu lintas hehehe

Ada larangan merokok dan menggunakan kantong plastik di Bhutan. Ya ampuuun hebat banget menurutku, Bhutan menjaga sekali kelestarian lingkungannya.
Yang pasti aku ingin sekali berkunjung ke komplek kuil Budha Himalaya yang disebut Paro Taktsang. Paro Taktsang terletak di tepian bukit setinggi 3120 meter. Kabarnya sih Paro Taktsang ini tempat menikah artis Indonesia Nadine Chandrawinata.

Selain Paro Taktsang kabarnya masih banyak lagi bangunan yang menarik yang bisa dikunjungi di Bhutan, selain pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Kabarnya di Bhutan tidak ada makanan manis lhooo, bahkan minuman khas Bhutan rasanya asin. Minuman khas Bhutan disebut “Suja” berupa air yang dicampur dengan Yak Butter, unik sekali ya. Kemudian makanan khas Bhutan pasti terasa pedas karena ada lombok atau cabe di setiap menu masakannya.


Aku cari tahu berapa biaya jika ingin berlibur ke Bhutan. Ternyata mahal sodara-sodara hahaha, minimal kita harus sediakan US$200 per hari nya belum termasuk tiket pesawat. Selain itu akses bandara Bhutan juga cukup sulit, kabarnya hanya ada 9 pilot di dunia yang diijinkan untuk take off dan landing di Paro Airport. Karena dibutuhkan keahlian lebih untuk bermanuver jika tidak ingin menabrak gunung di sekelilingnya.
Meskipun begitu hasratku untuk berlibur ke Bhutan masih tetap membara, semoga aku punya kesempatan dan rezeki untuk berlibur kesana π
14 Comments
Rachmanita
Aku baru denger cerita ini kak dari blog kakak ini
Cilla
perasaanku aja apa rajanya mirip reno barackππππ btw lucu juga ya ini bhutan, dijamin gaada kesedihan nih hihi
Valentina Yosnanda
Aku suka kalau ada aturan larangan merokok dan menggunakan kantong plastik kayak di Bhutan. Pasti bersih bebas polusi
vebby
Beneran jadi penasaran banget main kesanaaa , smg ada kesepatan ih bisa berkunjung kesana . asikbanget dong disana ya kak iren .
Selvijua
Bhutan jarang terekspos mengenai kisah-kisah rajanya, apalagi membahas mengenai keadaan kota wilayahnya, dan aku baru tahu.
Miftah
Kok aku malah jadi ikutan pengen kesana yak. Hahahah.
Tapi pasti asyik banget ya kalo bisa kesana. Menemukan banyak hal baru.
Maulinda sari
Salfok ke foto rajanya, pertama kali liat sekilas mirip reino barack, mungkin efek gaya rambut… π
Sapti nurul hidayati
Wah.. Keren ya bhutan.. Ramah lingkungan..jadi pengen ke sana juga. Bagus ya, menteri kebahagiaan.. Ngukurnya gimana ya kira2… Nice info mb…
Lelly
Bhutan ini mana sih mbak? Aku baru denger lho namanya
Alia Arifin
maaf mba,, Bhutan ini dimana ya? Baru denger ini ada Negara Bhutan,, hehe
Tapi dari ulasan sama foto,, negara ini wow yah,, lingkungannya pasti bersih, ada kementrian kebahagiaan pula..
Nice share π
Hastin Pratiwi
Duhhh nggak nyangka sampai segitunya mba Iren hahahaaa….
Aku dari dlu sering denger Bhutan, tapi sama sekali nggak tertarik ke negeri Asia Timur ini.
Setelah mba Iren nulis kenapa jadi pengen juga ya? Berasa ademmm liat negaranya. Apalagi kisah cinta rajanya yang nunggu 14 tahun buat nikahin istrinya.
Mirip Rheno Barack tuh wajah rajanya. Untung ratunya nggak mirip Syahrini wkwkwkwk….
Diary Novri
Whattt? Gross National Happines..? Wah keren bangeet, sebuah negara mengukur kebahagiaan warganya.. Ckckck.. Kayak di negeri dongeng aja ya. Moga tercapai impian mb Iren berlibur ke Bhutan
Erin
Baru dengar nama negara Bhutan. Itu tidak pegal apa ya bapak polisinya, salut bener deh.
Anisah Widyastuti
Iyuh gak kebayang yah minumannya asin,doyan minuman manis banget aku tuh. Hehe. Mahal ya ke Bhutan.