Jaman sekarang, Kota Tua Jakarta sudah menjadi salah satu tujuan wisata. Di kawasan ini terdapat salah satu restoran antik yang mewah yang biasa disebut Cafe Batavia. Kenapa aku sebut antik ? karena gedung restoran ini dibangun pada tahun 1837. Dibangun seberang gedung Balaikota Pemerintahan Hindia Belanda yang sekarang sudah menjadi Museum Fatahilah.
Sebelum menjadi Cafe Batavia, gedung ini pernah menjadi kantor pemerintah Belanda sebelum dibeli oleh saudagar arab. Kemudian dibeli oleh pria berkebangsaan Perancis bernama Paul Hassan pada tahun 1990 yang menjadikan gedung ini sebagai galeri lukisan. Baru pada tahun 1991 gedung tua ini dibeli oleh Eka Chandra dan diubah menjadi Cafe Batavia.

Cafe Batavia terdiri dari dua lantai. Lantai satu terdapat panggung kecil untuk live music selain tempat makan, lantai satu juga merupakan smoking area.
Aku pilih makan di lantai dua karena merupakan non smoking area. Menuju ke lantai dua pengunjung akan disuguhkan banyak foto-foto jaman dulu yang menarik yang dipajang di tembok dan bisa dijadikan spot foto yang instagramable.

Ruang makan di lantai dua Cafe Batavia terlihat lebih terang daripada di lantai satu. Jendela-jendela tinggi menjulang dan pilar kayu yang dipasang foto-foto jaman dulu ditambah meja kursi jati membuatnya terlihat antik sekaligus mewah.

Nuansa antik pun berlanjut ke restroom. Tapi bedanya ditambah dengan suasana mistis hehehe. Restroom di Cafe Batavia banyak terdapat foto-foto jadul yang agak seronok dengan lampu temaram. Dindingnya berwarna hijau gelap dan toiletnya berwarna hitam.

Untuk menu makanan dan minumannya, yang pasti harganya mahal hahaha…. Sebagian besar menu makanannya bergaya western, tapi Cafe Batavia juga menyediakan menu ala Indonesia. Untuk minumannya, selain menyediakan minuman standar macam teh, kopi, dan jus, Cafe Batavia juga menyediakan minuman beralkohol.

Aku pesan Nasi Campur Meneer yang terdiri dari nasi putih, rendang daging, telur balado, urap sayur, dan rempeyek kacang. Jujur saja, untuk makanan seharga Idr.128K Nasi Campur Meneer sungguh terasa biasa saja, nothing special gituuu hehehe
Begitu pula dengan masakan yang diberi judul Kambing Jawa (lupa aku foto) yang harganya Idr.158K. Kambing Jawa yang terdiri dari nasi putih, tengkleng kambing, dan sate klathak kambing muda ini juga tidak terasa special. Bahkan rasa tengkleng kambingnya pun kemanisan.

Secara keseluruhan, menurutku Cafe Batavia ini termasuk fine dining. Tapi sayangnya rasa (beberapa) menu makanannya tidak sebanding dengan harganya yang terbilang mahal. Untuk pelayanannya pun harus diperbaiki. Selain lambat, pelayannya juga tidak cepat tanggap misalkan pada saat makanan datang tidak langsung disediakan sendok dan garpu.
Cafe Batavia Jakarta
Jl. Pintu Besar Utara no.14
Kawasan Kota Tua, DKI Jakarta
Telp; 021-6915534
https://www.cafebatavia.com
24 Comments
Amanda ratih
Ah gila mahal amat ya, tp herannya tempat makan di kota tua selalu ramai dan penuh sesak, apalagi makanan pinggir jalannya, antriiii… Ntar pengen sekali2 mampir kesana ke cafe Batavia ah
Irena Faisal
mampir ka, untuk foto2 bagus koq. Untuk makanan sih menurutku mahal tapi so-so aja rasanya.
Andita
Wah waktu ke Kota Tua beberapa waktu lalu cuma sempet lewat, belum mampir cobain makannya π
Valentina Yosnanda
Harganya mahal sekali kakak. Beli satu makanan sudah bisa dapat susu anak satu dan pampers satu kakak. Tempatnya lumayan tapi agak serem restroomnya π
Arina Mabruroh
Menunya terbilang mahal ya, tapi desain interiornya cakep banget… Cocok buat foto-foto
Alina
Wahhh seruu ya, sayang banget kemarin pas ke jakarta gak sempat mampir kesanaπͺ
Mellisa
Aku belum pernah ke kota tua nih, cafe Batavia emang hits banget ya. Sayangnya harganya nggak sebanding dengan rasa makanannya ya. Menurutku harganya lumayan mahal sih.. hehe
Monikanadhiaf
wih, keren banget nih viewnya kak, suka liat cafe cafe yg kaya gitudeh.
Seftina Qurniawati
Ku kangen juga ke tempat ini mbaa .. duh 5 tahun meninggalkan Jakarta bikin kangen juga
Regina
Padahal tempatnya bagus ya, tapi harganya di luar logika sih kak kl menurutku π Dia mungkin menjual suasana yah soalnya emang antik bgt semua dekornya
Okti Li
Wah kafee nya memang unik. Vintage vintage gitu ya…
Btw saya gagal fokus sama benda di samping Mbak Iren, itu kamera ya? Tampak gede bangettt π
Selvi
Belum pernah masuk kesana, ternyata tempatnya keren banget, walau katanya sih harga menunya lumayan mahal
Winda Nurjayanti
Tempatnya keren ya padahal bernilai seni dan sejarah juga . Tapi sayang kalo harga makanannya kemahalan dan kurang sesuai. Memang hrus diperbaiki lagi ya
Lita
Wah, mungkin karena biaya perawatan secara ngga langsung dimasukkan dalam harga makanan ya? kalo missal harga murah, orang bakal banyak sekali yg kesana trus otomatis perlu biaya tambahan dalam renovasi. Eh, itu baru analisis tanpa dasar sih hehe… nggak tahu lagi, apa boleh kesana tanpa beli makan..
Fenni Bungsu
Semoga kembali ditingkatkan pelayanannya yah Kak di sana, sayang banget kalau tempat udah oke tapi belum begitu membuat nyaman
CatatanRia
Restroomnya gelap yaa klo saya pasti gak berani sendiri masuknya hihi. Belum pernah main ke kota tua, jad8 baru tau cafe ini. Dekorasinya keren.
Dian Restu Agustina
Sering lihat cafe ini saat ke Kota Tua…dan takjub dengan Nasi Meneer, campurannya agak aneh ya..dan harganya..wah
Sayang kalau fine dining pelayanan lambat dan rasa biasa sajaaa
Diah
waduh, sayang ya Mbak udah mahal gitu tapi rasanya gak sebanding. Kalau saya mah mikir lagi tuk pesan makanannya kalau kayak gitu, hihihig. Tapi tuk foto2 okelah ya pastinya, kecuali di restroom, koq saya gimanaaa gitu lihat horor gitu gambarannya π
Rahmah
Om saya di Jakarta pernah ajakin ke sini karena lihat aku sering hunting foto di tempat tempat cafe dll
Kapan kapan aku ke Jakarta…
Khoirina
Berkali-kali ke kawasan kota tua, gak pernah mau mampir ke Cafe Batavia karena udah tau overprice untuk makanan yang menurut kebanyakan orang “gak enak-enak banget” huahahahaha.
Silvia
Aku suka ke sini, setiap ke kota tua pasti mampir ke sini. Suasananya bener2 berasa di kota tua, classic dan antik
Antung apriana
Waduh ternyata mahal ya harga makanannya. Padahal saya penasaran banget sama kafenya.
Faradila Putri
Cafe yang legendaris ya ini. Semoga pelayananya ditingkatkan biar ga kalah saing sama cafe baru hits yang banyak bermunculan
duniamasak
pengen coba nasi meneer nya nih π