My Thoughts

Cara Mudah Meraih Impian Ala FUNancial

Menurutku hidup itu harus punya mimpi supaya tetap ada motivasi. Tapi mimpinya jangan yang muluk-muluk macam punya private jet atau beli private island dong ah, susah kesampaiannya buat sobat misqueen macam aku hehehe…

Setidaknya aku punya mimpi punya mobil yang muat kapasitasnya besar buat keluarga kecilku, secara ya anak-anakku jumlahnya tiga orang atau punya rumah pribadi yang nggak usah mewah yang penting bukan rumah kontrak atau tinggal di rumah mertua. Sepertinya mimpiku itu masih realistis deh, tapi cara meraih mimpi itu perlu uang yang banyak kan yaaa…

Alhamdulillah, hari Sabtu tanggal 23 November yang lalu aku dapat kesempatan hadir dari Indonesian Female Blogger di acara FUNancial yang diadakan oleh Home Credit Indonesia. Acara yang bertajuk “Show Me The Money: Smart Financial Moves To Achieve Your Goals” ini sungguh eye opener buatku. Aku jadi tahu pengalaman dari mbak Riana Bismarak tentang perjalanan bisnisnya, dan dapat ilmu bergizi dari mas Dipa Andika tentang cara mengatur keuangan yang mudah untuk dijalankan, bukan cuma wacana hehehe…

Sebelumnya, aku mau cerita dulu nih tentang Home Credit Indonesia. Home Credit Indonesia adalah perusahaan pembiayaan berbasis teknologi yang berasal dari Belanda. Home Credit melebarkan sayapnya ke Indonesia sejak tahun 2013. Home Credit Indonesia menyediakan pembiayaan non-tunai langsung di toko untuk kita yang ingin membeli produk elektronik, handphone, laptop, atau furnitur. Home Credit Indonesia juga menyediakan pembiayaan multiguna untuk renovasi rumah, biaya pendidikan, bahkan berlibur. Untuk info lengkap tentang Home Credit Indonesia ini bisa dintip lewat situsnya.

Sekarang aku ceritakan tentang FUNancial yaaa…

Mbak Riana Bismarak salah satu pembicara di FUNancial berbagi pengalamannya cara atur keuangan sebagai entrepereneur. Founder dari BelowCepek.com ini menceritakan pengalaman hidupnya mulai dari jaman kuliah hingga menjadi corporate director sebuah perusahaan kemudian pada akhirnya menjadi entrepreneur. Dari pengalamannya itu, terdapat beberapa tips keuangan yang baru aku sadari.

Kemudian ada mas Dipa Andika, founder dari Hahaha Corp ini memberi bocoran ilmu atur keuangan yang menurutku mudah untuk di jalani.

Nah ini nih cara mudah meraih impian ala FUNancial.

Catat pengeluaran.
Mencatat pemasukan mah pasti mudah dong, apalagi buat yang kerja kantoran. Sudah jelas setiap bulannya ada pemasukan alias gaji dan setiap tahunnya ada Tunjangan Hari Raya dan bonus hasil kerja. Tapi memcatat pengeluaran itu nggak mudah lho terutama pengeluaran harian.

Tabungan terpisah.
Bikin tabungan terpisah misalkan: tabungan keluarga, tabungan pribadi dan tabungan usaha.

IkutiΒ  alur tabungan yang baik.
Pada saat terima gaji langsung catat kebutuhan bulanan, kemudian kelebihan uangnya langsung ditabung atau di investasikan. Jadi tunggu ada kelebihan pada pengeluaran, yang ada hanya angan semata hehehe

Ingat rumus keuangan yang baik.
Jika punya hutang, rumusnya seperti ini:
30% untuk bayar hutang, 45% untuk pengeluaran rutin, 15% untuk pengeluaran pribadi, dan 15% untuk investasi.
Jika tidak punya hutang, rumusnya seperti ini:
50% untuk pengeluaran rutin, 15% untuk pengeluaran pribadi, 30% untuk investasi, dan 15% untuk dana darurat.

Ikuti rumus THR dan bonus tahunan seperti ini.
THR: 70% untuk investasi atau melunasi hutang, 30% untuk kebutuhan Hari Raya.
Bonus tahunan: 90% untuk investasi atau melunasi hutang, 10% untuk kebutuhan pribadi.

Waspada akan Latte Factors.
Latte Factors adalah kebiasaan belanja dengan jumlah kecil tapi sering dilakukan. Sehingga jika di akumulasi ternyata jumlah uang yang dikeluarkan lumayan banyak. Sebuah survey menyebutkan bahwa uang yang dihabiskan untuk latte factors ini rata-rata sekitar Rp.900.000 per bulan !!! andaikata jumlah tersebut ditabung pasti akan lebih bermanfaat. Latte factors ini diantaranya adalah: beli minuman kekinian macam kopi dan boba drink. Belanja sandang sekunder macam beli lipstik sampai 6 buah sekali beli (yes, ini akuuu hehehe) atau beli baju atau tas yang belum tentu dipakai. Transportasi online juga bisa termasuk dalam latte factors lho, karena akan lebih hemat jika menggunakan transportasi umum.

Atur “gajian” bagi freelancer
Sudah pada tahu dong kalau freelancer itu pemasukannya tidak tetap di waktu yang random pula. Nah bagi freelancer disarankan untuk menentukan target kebutuhan setiap bulannya dan memindahkan penghasilan ke tabungan kerja pada tanggal yang ditetapkan. Apabila target kebutuhan belum tercapai, berarti harus ekstra kerja keras.

Selain cara-cara diatas, terapkan mindset “Nanti Gimana?” bukan “Gimana Nanti?” untuk melatih agar terbiasa hidup sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan.

Jangan sampai kita hidup seperti kata Will Smith

“Too many people spend money they haven’t earned. To buy the things they don’t want. To impress people they don’t like”

Bagaimana? mudah kan? Sudah siap meraih mimpimu?

happy wife, happy mommy, happy blogger :)

33 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *