My Thoughts

Luncurkan TASINI, Alfamart Mendukung Gerakan Kurangi Sampah Plastik

Sudah tahu belum kalau Indonesia juara kedua sebagai penyumbang sampah plastik terbesar di dunia setelah Cina ? Sudah pernah lihat atau baca berita mengenai bangkai ikan paus sperma yang terdampar di Wakatobi, Sulawesi Utara pada November 2018? Ikan Paus Sperma yang memiliki panjang 9.5 meter dan lebar 1,8 meter itu di dalam perutnya berisi sampah plastik seberat 5,9 kg.

source: Google

Pada tahun 2018, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun. Sedangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyampaikan bahwa total timbunan sampah plastik yang di daur ulang diperkirakan baru mencapai 10-15%, sedangkan 60-70% ditimbun di tempat pembuangan akhir (TPA), dan 15-30% belum terkelola dan terbuang ke lingkungan terutama ke perairan seperti sungai, danau, dan laut.

source: mongabay

Berdasarkan hal tersebut, Alfamart berinisiatif mengadakan beberapa program pengurangan sampah plastik yang bertujuan untuk menjaga lingkungan. Pada tahun 2018, Alfamart mulai menerapkan konsep 5R yaitu Refuse (menolak), Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang), dan Rethink (berpikir ulang) untuk mengkampanyekan pengurangan sampah plastik di dalam lingkungan kerjanya. Terlihat dari keseharian karyawannya yang menggunakan botol isi ulang, membawa kotak makanan sendiri untuk mengemas makanan, dan tentu saja menolak menggunakan kantong plastik sekali pakai pada saat belanja.

Selain itu, Alfamart mengajak para pelanggan setianya untuk ikut perduli dalam gerakan pengurangan sampah plastik ini. Alfamart sudah tidak memberikan kantong plastik secara gratis di semua tokonya, program ini disebut KPTG (Kantong Plastik Tidak Gratis). Pelanggan yang berbelanja di Alfamart dan ingin menggunakan kantong plastik harus membayar seharga Rp.200,-

Program KPTG ini disambut baik oleh pelanggan Alfamart. Menurut data yang dibuat oleh Alfamart, terdapat penurunan angka penggunaan kantong plastik pada Maret sampai dengan Juni 2019 sebanyak 35% dibanding pada tahun 2018. Jika pada tahun 2018 rata-rata setiap toko Alfamart mengeluarkan 7600 lembar kantong plastik, maka periode Maret-Juni 2019 setiap toko Alfamart rata-rata mengeluarkan hanya 4600 lembar kantong plastik.

Untuk lebih menggalakkan gerakan pengurangan sampah plastik, pada tanggal 11 Juli 2019 Alfamart bekerja sama dengan Making Oceans Plastic Free meluncurkan TASINI BAG.

Making Oceans Plastic Free (MOPF) adalah organisasi lingkungan sekaligus perusahaan sosialย  yang berada di Indonesia dan Jerman yang digagas oleh Robert Spranz dan tiga sahabatnya yang lain.

TASINI BAG adalah tas belanja lipat yang tersembunyi didalam gantungan boneka hewan laut yang lucu dan mudah dibawa kemana saja, ada tiga karakter hewan laut yang bisa dipilih yaitu penyu (Theo), Gurita (Olive), dan Hiu (Shaq). Kenapa karakter hewan laut yang dipilih oleh TASINI ? Karena hewan laut lah yang paling banyak terkena dampak dari sampah plastik setiap harinya ๐Ÿ™

TASINI BAG – Alfamart

 

TASINI BAG terbuat dari limbah dua botol plastik yang didaur ulang menjadi bahan kain sintetis yang berkualitas melalui proses yang rumit.

 

TASINI BAG – Alfamart

TASINI BAG dijual seharga Rp.39.900,- di toko Alfamart tertentu di area Jabodetabek. Hasil penjualan TASINI BAG ini akan digunakan untuk membeli limbah plastik yang selanjutnya akan didaur ulang menjadi produk TASINI.

Melihat dari bentuk dan kapasitasnya, menurutku TASINI BAG ini tidak hanya bisa menjadi tas belanja tapi juga bisa digunakan untuk membawa kotak makan bekal kantor atau bekal anak sekolah. Alfamart dan TASINI juga mengatakan nantinya TASINI BAG akan dibuat dalam berbagai ukuran, untuk melengkapi kebutuhan konsumen.

Semoga dengan semakin banyaknya pengguna TASINI BAG, semakin berkurang penggunaan kantong plastik sekali pakai. Maka semakin berkurang sampah plastik di tanah air kita tercinta.

Ayo Indonesia, kurangi penggunaan kantong plastik untuk kesejahteraann kita semua ๐Ÿ™‚

 

 

happy wife, happy mommy, happy blogger :)

29 Comments

  • Diary Novri

    Wah… Lucuuuk banget, jadi semangat pakai recycle bag kalau kek gini mba..
    Btw.. Kadang-kadang staf minimarketnya sendiri yang kurang paham tentang gerakan kurangi plastik lho. aku pernah ngalami, tp lupa di indo apa alfa .. Tau-tau belanjaanku dimasukin kresek.. Aku bilang, mbaa ga usah pakai kresek, kata mbak nya, gratis koq bu..

    Padahal bukan masalah gratis atau bayarnya sih ya.. Tujuannya kan sebisa mungkin berusaha ngurangi sampah plastik

  • Tina

    Bagus banget inisiatif Alfamart untuk produk tas belanja ini. Semoga efektif ya bikin orang belanja tanpa kantong plastik lagi ๐Ÿ™‚

  • LAILATUL MUBAROKAH

    Saya sangat mendukung program Alfamart demi Indonesia yang bersih dan bebas dari sampah plastik. Sedikit pengalaman, karena kantong plastik berbayar, teman saya saat membeli beberapa roti untuk bekal kuliah, langsung dimasukkan kedalam tas.. Karena apa? Karena plastiknya harus bayar. Hihi

  • Fauziah azzahra

    Inovasinya keren banget, tas nya pakai bentukhewan2 laut yang terkena dampak sampah, mengingatkan kita untuk mengurangi sampah plastik. Peduli lingkungan emang masih susah di galakan. Ke alfamart ah biar dapet ini tas nya lucu banget buat di bawa kemana2.

  • Ria Andika

    Campaign kurangi sampah plastik ini semoga menyebar ke shopping retail lainnya, biar masyarakat makin tau manfaat membawa tas belanja sendiri tanpa pake plastik lagi

    • Ludyah Annisah

      Setuju banget mbaa, sampah ini memang menjadi PR terbesar bagi kita semua ya mba. Bahkan, untuk mengedukasi 5R ini belum bisa menyeluruh, khususnya dalam hal recycle limbah. Dan, ini bisa menjadi inovasi yang tepat untuk kita dalam mengurangi konsumsi plastik sehari-hari. Btw, ini tas nya unyu banget deh

  • Reni Dwi Astuti

    Salut banget deh dengan Alfamart yang turut berkontribusi pada lingkungan. Cuma memang karena masih belum terbiasa masih banyak yang lupa bawa kantong belanjaan sendiri dari rumah. Ditambah lagi nilai tukar beli plastik masih sangat murah sekitar 200 perak saja sehingga sebagian besar masyarakat yang belum sadar lingkungan masih pilih bayar 200 perak

  • Wiwin | Pratiwanggini.net

    Wow.. tasnya cakep dan modis. Entar kalo ke Alfamart pengin beli ahhh.. Btw mungkin itu salah satu tindakan kecil namun nyata yang bisa saya lakukan untuk turut mengurangi sampah plastik, yaitu belanja dengan membawa tas sendiri.

  • Dian Restu Agustina

    Aku mau koleksi ketiganya..Theo, Olivia dan Shark..secara akutu orangnya pelupa bangets bawa tas belanja sendiri. Lha kalau punya Tasini tinggal jadikan gantungan kunci motir, mobil atau gantung di tas, jadi deh ga lupa lagi

  • Diayu Refina

    Biasanya tas goodie bag suka aku lipat2 kecil dan simpan dalam tas jadi kalau belanja pakai itu. Tapi seneng juga kalau minimarket semacam alfamart udah menyediakan tas belanja yg bisa dipakai berkali2, bentuknya lucu lagi selucu namanya tasini. Masih ada di Alfamart JABODETABEK aja ya mba? Soalnya belom nemu di Medan nih.

  • Hastin Pratiwi

    Aku pun udah mulai ngurang-ngurangi plastik sekarang. Semoga tasnya udah ada di Alfamart Yogya ya, mbak.
    Next mau mulai bawa sedotan stainless ke mana-mana, karena aku tipikal yg suka banget minum pakai sedotan.
    Semoga usaha kecil kita ada hasilnya bagi lingkungan.

  • April Hamsa

    Wah ternyata bahannya dari botol bekas yaaa. Jd keinget pernah dilihatin kaus dari perusahaan da*o*e juga pernah bikin kaus dari bahan serupa. Lucu bentuknya, sengaja hewan laut supaya kita inget kalau kita buang sampah plastik akan berisiko pd mereka ya? Sayang aku blm nemu ini masuk alfa Cilebut. Bertahap kali ya?

  • Wian

    Bagus banget ni inovasinya alfamart. Mendukung go green. Udah giti, insyaAllah gak bakal lupa lebawa ya mba tasnya karena bisa dijadiin gantungan tas yang selalu nempel di tas.

  • Irra Octaviany

    Tasini ini inovasi yang bagus banget menurutku. Karena aku sendiri kadanv suka lupa bawa tas belanjaan sendiri, kalau ada tasini ini kan gak akan lupa karena tergantung lucu di tas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *