Kuliner,  Travel

Waja Kopi, Kopi Enak dan Murah di Atas Gunung Ciremai

Beberapa bulan lalu, pada saat aku dan suami lagi staycation di Cirebon, tiba-tiba suami ajak aku ke Kabupaten Kuningan untuk mencicipi kopi. Sebagai pecandu kopi, tentu saja aku mau dong.

Baca juga: Aston Cirebon Hotel & Convention Center | Hotel Ramah Anak yang Unik

Namanya WAJA KOPI. Waja Kopi terletak di sekitar Gunung Ciremai, didalam area wisata Sukageuri View Kuningan. Waja Kopi terletak di ketinggian 1078 meter diatas permukaan laut (mdpl) atau berjarak sekitar 2000 mdpl dari puncak Gunung Ciremai yang kabarnya memiliki ketinggian 3078 mdpl.

Waja Kopi dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam sampai dengan 2 jam dari kota Cirebon. Kondisi jalanan menuju Waja Kopi ini menantang, selain karena meliuk-liuk, jalanan menuju Waja Kopi iniΒ  terus menanjak dengan lajur hanya bisa dilalui 2 mobil. Walaupun begitu banyak mobil besar macam mobil pick-up dan truk juga ikut melalui jalanan tersebut. Belum lagi banyak motor yang terkadang melawan arus. Tapi semua itu malah bikin aku makin penasaran ingin mencicipi kopi racikan Waja Kopi ini hehehe

Sebelum sampai ke Waja Kopi, kita harus melewati gerbang masuk Sukageuri View dan membayar tiket masuk sebesar Rp.15.000 untuk biaya parkir sepuasnya selama tidak keluar dari area wisata itu.

Oh iya, sebelum lanjut cerita tentang Waja Kopi, aku mau cerita dulu tentang Sukageuri View ya. Sukageuri View adalah objek wisata yang banyak menyediakan tempat untuk spot foto yang instagramable, selain itu juga ada rabbit farm dan Rumah Hobit untuk yang membawa anak-anak. Sayangnya aku nggak sempat mampir ke rabbit farm dan Rumah Hobit atau foto-foto di spot yang tersedia. Karena niatku dan suami memang hanya untuk minum kopi.

Oke, back to topic

Pintu masuk Waja Kopi bentuknya sederhana, semacam gapura yang biasanya ada pada gang perumahan.

pintu masuk Waja Kopi

Setelah pintu masuk ini, terdapat undakan-undakan menurun yang tidak rapih dan agak licin terutama jika habis hujan. Tempat ngopi ini sederhana, termasuk kasir, bar untuk meracik kopi, dan dapurnya.

Waja Kopi

Tempat duduknya pun sederhana, hanya kursi dan meja yang terlihat biasa saja. Tapi view yang nampak depan mata itu yang bikin aku terpesona, cantik sekali. Seperti ini nih view nya…

view di Waja Kopi

 

view di Waja Kopi

Untuk menu makanan dan minuman pun sederhana dan murah meriah.

Menu Waja Kopi

Kata barista Waja Kopi, minuman yang paling favorite dan best seller adalah Kopi Susu Sejagat. Jadi aku pesan itu, dan untuk makanannya aku pesan Pisang Skripsi Keju. Kopi Susu Sejagat rasanya seperti kopi susu tapi enak sekali, menurutku rasanya seperti kopi susu di cafe-cafe terkenal Jakarta. Pisang Skripsi Keju adalah pisang goreng krispi yang ditaburi keju.

 

Kopi Susu Sejagat disajikan dengan coffee cup kertas biasa, begitu pula dengan Pisang Skripsi Keju yang hanya disajikan begitu saja dalam piring melamin rumahan. Pokoknya semuanya sederhana hehehe yang luar biasa adalah sensasi minum kopi dan nyemil pisang di ketinggian Gunung Ciremai.

Waja Kopi

 

Waja Kopi

Waja Kopi ini adalah wujud dari pemikiran dari beberapa anak muda yang salah satunya adalah barista terlatih. Menurut salah satu pelayan disana, Waja Kopi buka setiap hari. Kalau hari kerja, buka dari jam 8 pagi sampai jam 1 pagi esok harinya, tetapi kalau akhir pekan terutama malam Minggu tidak tutup sama sekali alias 24 jam.

Pada saat aku datang itu hari Minggu siang, banyak sekali pengunjungnya terutama kawula muda. Mungkin mereka lelah setelah foto-foto terus mampir ke Waja Kopi hehehe…

Bagaimana? Ingin ke Waja Kopi juga? atau sudah pernah kesini? please sharing di komen πŸ™‚

Waja Kopi Kuningan
Sukageuri View
Jl. Palutungan, Cisantana
Kabupaten Kuningan
Jawa Barat

 

happy wife, happy mommy, happy blogger :)

34 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *