My Thoughts

Waspada Nyeri Tulang Belakang, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

“Siapa yang belum pernah sakit pinggang ?”

Kemudian ada beberapa teman blogger yang angkat tangannya…

“Berarti hidupnya tidak bahagia”

Lah ??? apa hubungannya ya ? entahlah, tapi begitu yang kudengar dari dr. Wismaji Sadewo, Sp.BS (K) pada acara Blogger & Vlogger Gathering “NYERI TULANG BELAKANG” yang diadakan oleh RS. Premier Jatinegara hari Minggu tanggal 29 Desember 2019.

bersama dr. Wismaji Sadewo, Sp.BS(K)

Sejujurnya aku termasuk dalam golongan orang yang sering mengalami nyeri tulang belakang. Tapi terkadang nyeri itu hilang dengan sendirinya. Nah, kebetulan dalam acara ini aku dapat wawasan baru tentang nyeri tulang belakang ini.

Menurut penjelasan dari dr. Wismaji, struktur tulang belakang kita itu kompleks. Ruas tulang belakang manusia terdiri dari 33 tulang yang tersusun sejajar menyambung satu sama lain dan ditopang oleh otot dan ligamen. Diantara ruas-ruas tulang belakang terdapat sendi kecil yang berfungsi sebagai penghubung dan penyeimbang juga terdapat bantalan tulang rawan yang meredam benturan dari luar.

source: Google

Area tulang belakang kita terdiri dari:
1. Tulang leher, yang berjumlah 7 ruas. Tulang leher berfungsi untuk menopang leher dan bagian kepala serta untuk menggerakan kepala.

2. Tulang Punggung, yang berjumlah 12 ruas. Bagian yang paling tegap dan menanggung beban lebih berat daripada ruas tulang lainnya.

3. Tulang Pinggang, yang berjumlah 5 ruas. Bagian ini yang lebih sering terasa nyeri, nyeri yang ditimbulkan biasanya karena kekurangan nutrisi. Sakit pinggang biasanya muncul pada orang yang usianya sudah lanjut.

4. Tulang Kelangkang, yang berjumlah 5 ruas. Dikenal juga dengan tulang pinggul.

5. Tulang Ekor, yang berjumlah 4 ruas. Tulang penyusunnya sangat erat dan tidak memiliki celah sedikitpun. Tulang ekor ini sangat rawan jika terjadi benturan.

Sekarang kita masuk ke bahasan Nyeri Tulang Belakang.

Nyeri tulang belakang disebabkan oleh banyak hal, seperti dibawah ini:

1. Ketegangan otot.
Dikenal juga dengan keseleo. Biasanya akibat gerakan yag salah secara mendadak atau terjadi pada saat mengangkat beban yang berat. Ketegangan otot juga bisa terjadi akibat bekerja secara berlebihan.

2. Kelainan struktur tulang.
Misalkan lengkung tulang belakang yang tidak normal (Skoliosis dan Kifosis), radang persendian (Artritis) dan pengeroposan tulang (Osteoporosis).

3. Kecelakaan yang menyebabkan benturan pada area tulang belakang.

4. Kehamilan.
Kehamilan juga dapat menyebabkan nyeri tulang belakang. Karena berat badan yang bertambah pada saat kehamilan dapat menambah beban pada tulang belakang.

5. Stress dan gangguan tidur.
Ternyata stress dan gangguan tidur juga dapat menyebabkan nyeri tulang belakang lho. Biasanya area yang diserang adalah tulang punggung.

Lalu, bagaimana cara mengatasi nyeri tulang belakang?

Untuk nyeri tulang belakang yang jarang terjadi dapat diatas dengan pijat, namun seringkali nyeri tulang belakang berlanjut dan makin parah. Apabila hal seperti itu terjadi, maka ada beberapa hal yang harus dilakukan seperti:
1. Minum obat pereda sakit seperti paracetamol untuk nyeri yang masih terasa ringan.
2. Minum obat anti-depressant atau narkotika untuk nyeri tulang belakang yang mengarah kronis. Tentu saja pemberian obat ini harus dengan pengawasan dokter.
3. Suntik antiradang sejenis kortikosteroid bahkan suntikan botox yang biasanya dilakukan untuk prosedur kecantikan juga bisa untuk mengatasi nyeri tulang belakang.
4. Operasi tulang belakang. Tindakan ini adalah solusi terakhir apabila cara pengobatan lain tidak berhasil.

Ada juga pengobatan alternatif untuk mengatasi nyeri tulang belakang, seperti
1. Akupunktur, yaitu teknik pengobatan dari China yang dilakukan dengan cara menusukan jarum ke titik-titik tertentu yang diserang rasa nyeri.

source: Google

2. Chiropraktik
Chiropraktik adalah tindakan memanipulasi tulang belakang yang bertujuan untuk mengurangi kekakuan tulang belakang.

source: Google

Menurut dr.Wismaji, nyeri tulang belakang juga harus diwaspadai jika terdapat tanda-tanda seperti: 1. Demam.

2. Nyeri yang amat sangat pada tulang belakang

3. Penurunan berat badan pada saat nyeri tulang belakang berlangsung.

4. Terjadi mati rasa di area kemaluan, bokong, dan anus

Jika terjadi kondisi seperti itu, sebaiknya berkonsultasi langsung ke dr.Wismaji yang prakter di RS Premier Jatinegara setiap hari Senin, Rabu, dan Sabtu jam 15.00 sampai dengan jam 17.00

Ngomong-ngomong tentang RS. Premier Jatinegara, rumah sakit yang terletak di bilangan Jakarta Timur ini adalah rumah sakit yang memiliki reputasi sangat baik. Rumah sakit yang termasuk dalam jaringan Ramsay Sime Darby ini memperoleh berbagai sertifikasi dan penghargaaan diantaranya Akreditasi Internasional dari JCI (Joint Commision International), Akreditasi Paripurna dari KARS, Sertifikasi HICMR dan Halal MUI.

Selain bekerja sama dengan banyak dokter spesialis dan memiliki tenaga medis yang profesional, RS.Premier Jatinegara ini tentu saja memiliki fasilitas yang mumpuni mulai dari alat pengobatan, klinik sampai dengan kamar rawat inap yang menjamin kenyamanan pasiennya.


Kembali lagi pada nyeri tulang belakang. Nyeri tulang belakang memang bukan penyakit yang langsung mengancam jiwa, tetapi sangat mengganggu kenyamanan kita. Lebih baik kita tidak menganggap enteng nyeri tulang belakang ini.

 

happy wife, happy mommy, happy blogger :)

11 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *